Lebih lanjut, beliau menyampaikan pentingnya memperhatikan etika komunikasi saat di lapangan.
“Komunikasi yang baik dan bahasa tubuh yang ramah akan menciptakan citra positif terhadap institusi kepolisian. Ingat, kita adalah pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat,” tegas beliau.
Dalam konteks operasional di lapangan, AKBP Choky juga menekankan pentingnya penguasaan wilayah serta kecepatan respons dalam menghadapi peristiwa lalu lintas.
“Saya inginkan petugas yang tanggap terhadap situasi mendesak. Misalnya, dalam kondisi kecelakaan lalu lintas, pastikan rencana manajemen lalu lintas cepat diimplementasikan untuk mengurangi dampak kemacetan dan memudahkan proses evakuasi.”
AKBP Choky mengakhiri arahannya dengan harapan tinggi kepada para anggota Sat Lantas untuk terus mengasah kemampuan dan pengetahuan tentang regulasi lalu lintas.
“Saya mengajak kita semua untuk belajar dan meng-update informasi serta regulasi lalu lintas agar mampu menjawab setiap pertanyaan dari masyarakat dan memberikan edukasi yang benar. Kita harus menjadi contoh, baik dalam perilaku maupun dalam pengetahuan lalu lintas,” pungkas beliau.
Para anggota dengan serius mendengarkan arahan dari Kapolres dan berkomitmen untuk melaksanakan semua instruksi yang telah diberikan. Dengan semangat baru dan motivasi yang ditingkatkan, anggota Sat Lantas Polres Simalungun siap untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Berikan Komentar Anda