Kedatangan Kapolda diiringi dengan penghormatan formal dan pengalungan bunga oleh polisi cilik (pocil) dari Sat Lantas Polres Simalungun, dilanjutkan penyambutan dengan tarian adat Simalungun sebagai penghormatan budaya lokal.
Dalam arahannya, Kapolda Sumut memberikan beberapa pesan penting kepada seluruh personel Polres Simalungun.
Pertama, Kapolda menekankan pentingnya sinergi yang erat dengan TNI dalam menjaga keamanan dan stabilitas wilayah. Menurutnya, kerjasama antara kepolisian dan TNI merupakan kunci dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi masyarakat Sumatera Utara.
“Tetap jaga sinergitas dengan rekan-rekan TNI. Kami di kepolisian dan TNI memiliki peran besar dalam menjamin rasa aman bagi masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, Kapolda menyoroti ancaman narkoba yang semakin merajalela di wilayah Sumatera Utara dan menegaskan perlunya pemberantasan narkoba secara menyeluruh.
“Wilayah kita sudah masuk dalam darurat narkoba. Kita harus berkomitmen untuk memberantasnya bersama. Tidak ada kata negosiasi untuk narkoba, dan bagi personel yang terlibat, tidak ada kata maaf,” tegas Irjen Whisnu, menekankan sikap tegas tanpa toleransi terhadap penyalahgunaan narkoba, baik dari masyarakat maupun personel kepolisian.
Tidak hanya itu, Kapolda juga memberikan perhatian terhadap masalah kejahatan jalanan yang sering meresahkan masyarakat. Ia menginstruksikan kepada seluruh personel agar tidak ragu untuk melakukan tindakan terukur yang mengutamakan sisi humanis, namun tetap efektif dalam menjaga ketertiban.
Berikan Komentar Anda