Nawasenanews.com – Pematang Siantar | Sebagai salah satu ujung tombak Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar untuk pemulihan ekonomi di sektor transportasi, Dinas Perhubungan (Dishub) di bawah kepemimpinan Kepala Dinas (Kadis) Drs Julham Situmorang MSi melakukan sejumlah terobosan. Terobosan yang dilakukan untuk mengatasi kemacetan lalu-lintas dan lainnya, sesuai arahan dan bimbingan Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA.
Kamis (19/10/2023) Julham memaparkan, terobosan yang dilakukan Dishub Kota Pematang Siantar dimulai dengan penataan angkutan desa (angdes) di sekitar kawasan Pasar Horas, yakni di Jalan Sutoyo dan Jalan Imam Bonjol. Hal ini dilakukan untuk mengurai kemacetan yang disebabkan kesemrawutan angdes yang ada di sekitaran Pasar Horas. Ditambah hadirnya Perizinan Berbasis Online (OSS/Online Single Submission) mengakibatkan pengusaha angkutan kurang memahami prosedur perizinan dengan jelas.
Kemudian, di sektor Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum, Dishub melakukan terobosan pembayaran parkir non tunai (digital) dengan menggunakan Quick Respons Indonesian Standard (QRIS).
“Di beberapa titik parkir di pusat kota, masyarakat dapat membayarkan layanan parkir menggunakan QRIS. Seperti parkir di Jalan Sutomo depan Toko Roti Ganda, dan lainnya,” kata Julham.
Selain itu, lanjut Julham, retribusi parkir di tepi jalan umum disetorkan langsung oleh juru parkir ke kas daerah melalui Bank Sumut. Tujuannya, menghindari kebocoran pendapatan asli Daerah (PAD).
Berikan Komentar Anda