Nawasenanews.com – Pematang Siantar | Toleransi sudah menjadi budaya di Kota Pematang Siantar. Pendiri Kota Pematang Siantar, Raja Sangnaualuh Damanik, telah menanamkan toleransi, terbukti menerima dan terbuka dengan para pendatang. Sehingga kemudian di Kota Pematang Siantar terdapat Kampung Melayu, Kampung Kristen, Jalan Jawa, dan lainnya.
Demikian disampaikan Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA dalam arahan dan bimbingannya di acara Perayaan Paskah Oikumene Kota Pematang Siantar Tahun 2023, di Aula Universitas HKBP Nommensen Pematang Siantar, Jalan Sangnaualuh Damanik, Kamis (04/05/2023) sekitar pukul 16.00 WIB.
Di awal sambutannya, dr Susanti mengucapkan Selamat Merayakan Paskah Oikumene kepada seluruh masyarakat Kota Pematang Siantar. Disebutkannya, perayaan Paskah dipahami bahwa Yesus memberikan jiwa raga, dan berkorban untuk umat manusia.
“Paskah untuk mengenang kembali Yesus, dan meningkatkan keimanan. Semoga Paskah menjadi momentum untuk mengaktualisasikan kasih Yesus dalam kehidupan di Kota Pematang Siantar,” kata mantan Direktur RSUD dr Djasamen Saragih Pematang Siantar itu.
dr Susanti yang merupakan wali kota perempuan pertama di Pematang Siantar itu menyatakan, Pemerintah Kota (Pemko) berkomitmen dan konsisten mendukung kegiatan yang menguatkan nilai-nilai keagamaan, yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Pematang Siantar 2022-2027.
Berikan Komentar Anda