Nawasenanews.com-Pematangsiantar || Setelah melakukan investigasi ke lapangan, LSM ICW-RI Cokly Sihotang tidak terkejut proyek Perkuatan Tebing Sungai Sigulang gulang di Kecamatan Siantar Utara pelaksana CV. Sam Sam bernilai Rp2,7 M lebih yang baru selesai ambruk.
Cokly saat menerangkan kepada media Senin (10/2/2025) menyatakan, tembok penahan sungai Sigulang gulang yang panjangnya 28 cm dan tinggi 10 m sudah memiliki ketetapan dari PUPR Provinsi harga satuan tiap meternya kira kira Rp1,4 – Rp1,5 tiap m per segi.
Lanjut Cokly ambruknya tembok penahan sungai Sigulang gulang dugaan penyebabnya adalah konspirasi korupsi, bukan tanpa alasan, saat investigasi ditemukan kejanggalan, yaitu besi beton yang dikurangi ketebalannya, penyangga tembok tidak ada, mutu tanah tidak diukur.
“Ini berarti sudah melakukan manipulatif harga satuan, kemungkinan masih ada faktor faktor lainnya,” jelas Cokly.
Lebih lanjut Cokly menjelaskan Perkuatan Tebing Sungai Sigulang Gulang sudah yang dibawah pengawasan UPT PUPR Pematangsiantar yang dipimpin oleh Syarifuddin Lubis sudah melakukan pemeriksaan spesifikasi bangunan melalui tim teknis oleh konsultan. Namun sangat disayangkan, belum lama selesai tepatnya 18 January 2025 proyek Perkuatan Tebing Sungai Sigulang gulang sudah ambruk. Inilah alasan Ketua LSM ICW – RI menyatakan ada dugaan Konspirasi Korupsi antara rekanan CV Sam Sam dan UPT PUPR Pematangsiantar, sehingga kata Cokly, APH baiknya segera memprotesnya.
Berikan Komentar Anda