Nawasenanews.com-Humbahas || Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Martogi Purba mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Operasi “Ketupat Toba” 2025 yang dilaksanakan di Aula Daniel Poltak Silitonga Polres Humbahas, Tapian Nauli Lintongnihuta, Selasa (11/3/2025).
Rapat ini dilaksanakan dalam rangka mewujudkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (sitkamtibmas) dan keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) yang kondusif serta menjamin keamanan masyarakat dalam menjalankan Ibadah Puasa dan Merayakan Idul Fitri 1446 H Tahun 2025 di Wilayah Kabupaten Humbang Hasundutan.
Kapolres Humbahas AKBP Hary Ardianto, S.H, S.I.K, M.H dalam sambutannya menyampaikan bahwa ini merupakan sebuah langkah untuk memantapkan kesiapan kita dalam mensukseskan Operasi Toba Tahun 2025. Kita semua yang hadir sekarang ini harus bisa bersama-sama mengamankan ketertiban dan keamanan pada saat Ibadah Puasa dan kelancaran berlalu lintas menjelang Hari Raya dan setelah Hari Raya Idul Fitri 1446 H Tahun 2025 di Kabupaten Humbang Hasundutan.
Kapolres menjelaskan ada beberapa hal yang perlu diwaspadai dalam Operasi Ketupat Toba Tahun 2025, yaitu:
1. Bencana Alam, menurut penjelasan BMKG, di Kabupaten Humbang Hasundutan dari sekarang sampai dengan arus mudik nanti memiliki curah hujan tinggi. Kita semua nantinya berharap agar dipersiapkan alat berat beserta operator untuk keadaan darurat. Kemudian perlu disediakan juga Tim SAR dan Medis;
2. Peningkatan Kriminalitas. Untuk menanganinya kami akan menyebarkan personil di tempat-tempat ramai pengunjung, kami juga berharap kerjasama yang solid dari pihak TNI, Satpol PP dan Dinas Perhubungan. Kapolres menambahkan dengan banyaknya anggota kita di lapangan dapat mengurangi niat dan kesempatan bagi para pelaku tindak kriminal;
3. Terorisme dan Radikalitas. Kapolres menjelaskan bahwa potensi ini terjadi di Kabupaten kita masih kecil namun kita masih tetap akan berkoordinasi dengan tim densus dan instansi terkait untuk mewaspadai hal-hal yang tidak diinginkan terjadi;
4. Kenaikan dan Ketersedian Sembako. Kapolres berharap agar unsur yang terkait dapat memastikan sembako tetap terjangkau dan tersedia khususnya dari Dinas Kopenaker. Kami juga berharap tidak ada terjadi penimbunan sembako atau apapun itu yang bisa membuat kelangkaan. Kelancaran angkutan dan distribusi pangan juga harus diperhatikan agar sembako dapat tersebar merata ke seluruh Kecamatan.
5. Kuasai Narasi Positif diruang Publik, Media Massa dan Sosial. Kapolres berharap semua disini untuk bijak bermedsos, jangan mudah terprovokasi berita-berita yg belum tentu kebenarannya.
Berikan Komentar Anda