Nawasenanews.com, Taput || PT Toba Pulp Lestari, Tbk (TPL) hadir sebagai mitra masyarakat dalam menjaga kelestarian alam. Salah satu kontribusi nyata TPL adalah dalam pelestarian tanaman endemik yang memiliki nilai budaya dan ekonomi tinggi, yaitu kemenyan atau haminjon dalam bahasa Batak.
Menyadari pentingnya kemenyan bagi lingkungan dan budaya, TPL terus berkomitmen untuk menjaga dan melestarikan tanaman ini di wilayah operasionalnya. Sebagai tanaman yang memiliki banyak manfaat, kemenyan tidak hanya dikenal karena getahnya yang digunakan sebagai bahan baku dupa, parfum, dan produk aromaterapi, tetapi juga berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem hutan. Menyadari potensi besar ini, TPL aktif mendukung pelestarian kemenyan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah operasionalnya.
Dalam budaya Batak, kemenyan memiliki kedudukan istimewa. Aromanya yang harum sering digunakan dalam berbagai ritual adat seperti mangongkal holi (ritual pemindahan tulang belulang leluhur) hingga upacara pernikahan. Kemenyan dipercaya mampu menghubungkan dunia nyata dengan dunia roh, sebagai simbol penghormatan kepada leluhur dan kekuatan spiritual yang mengakar kuat dalam tradisi Batak.
Upaya pelestarian kemenyan yang dilakukan TPL tidak berjalan sendiri. Perusahaan menjalin kerja sama erat dengan Kelompok Tani Hutan (KTH) di wilayah operasionalnya, seperti KTH Onan Harbangan di Desa Pohan Jae, Kecamatan Siborong-borong, Kabupaten Tapanuli Utara. Bersama para petani, TPL mengelola area seluas 8 hektar di wilayah Sektor Habinsaran sebagai kawasan konservasi hutan kemenyan.
Berikan Komentar Anda