Nawasenanews.com-Pakpak Bharat || Menindaklanjuti instruksi Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor untuk mengembangkan potensi minyak atsiri di Kabupaten Pakpak Bharat, Wakil Bupati Pakpak Bharat, H Mutsyuhito Solin, Dr, M.Pd mengunjungi pusat Atsiri Research Center (ARC) Universitas Syah Kuala, Banda Aceh. Kehadiran Wakil Bupati diterima oleh Kepala ARC Universitas Syah Kuala, Dr. Ir. Syaifullah Muhammad, ST, ME, belum lama ini.
Mutsyuhito menjelaskan kondisi pengembangan dan pengelolaan nilam Pakpak Bharat yang masih dilakukan secara sederhana dan tradisional, sehingga mempengaruhi pada kwalitas minyak atsiri yang dihasilkan, yang kemudian berdampak pada rendahnya nilai jual minyak dimaksud. Mutsyuhito mengungkapkan bahwa pihaknya selaku Pemerintah Pakpak Bharat menginginkan adanya sebuah sistem dan pola pembudidayaan nilam hingga kehilirisasinya guna menjamin kesejahteraan para petani nilam.
Syaifullah Muhammad selaku Ketua ARC Universitas Syah Kuala berjanji bahwa pihaknya akan membantu Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Pakpak Bharat dalam mengembangkan tanaman nilam yang berkwalitas tinggi sesuai standar yang dibutuhkan pasar dunia saat ini.
Dia juga berkisah tentang peta perjalanan panjang dari penelitian nilam yang mereka lakukan. Kebermanfaatan publik dihadirkan lewat keterlibatan banyak pihak mulai dari hulu ke hilir pada pengembangan inovasi pengolahan nilam.
Berikan Komentar Anda