Selanjutnya Bupati menyampaikan, nagori memiliki posisi penting dalam terwujudnya pembangunan baik secara nasional maupun secara khusus di Kabupaten Simalungun.
Dihadapan pangulu yang dilantik, Bupati mengingatkan bahwa pangulu adalah ujung tombak dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, oleh karenanya pangulu dituntut dan wajib menguasai data serta potensi wilayah.
Selain itu, pangulu juga dituntut untuk tertib administrasi, mengelola keuangan nagori yang efisien, efektif, transparan, partisipatif dan akuntabel, disiplin, profesional serta berperan aktif untuk menyukseskan gerakan marharoan bolon.
Kepada masyarakat, Bupati mengajak untuk membantu dan mendukung pangulu terpilih dalam melaksanakan tugasnya.
“Mari bersama-sama menggali potensi yang ada di nagori, lupakan perbedaan yang muncul selama proses pemilihan pangulu yang lalu, untuk menyongsong masa depan yang lebih cemerlang,” ucap Bupati.
Lebih lanjut, di hadapan para pangulu yang dilantik Bupati menegaskan, pangulu terpilih ini bukan lagi milik sekelompok pemilih atau pendukung, tetapi menjadi milik dan pelayan semua masyarakat.
“Berikan pelayanan yang sebaik-baiknya, tanpa ada perbedaan,”pungkas Bupati.
Tampak hadir di pelantikan pangulu ini antara lain Wakil Bupati H Zonny Waldi, Forkopimda, Wakil Ketua DPRD Elias Barus, Anggota DPRD Hendra Sukmana Sinaga, Sekda Esron Sinaga bersama sejumlah, pejabat tinggi Pratama, Ketua TP PKK Ny Ratnawati Radiapoh Hasiholan Sinaga, Ketua DWP Ny Bernadetha Esron Sinaga dan pengurus PKK dan DWP.(grc)
Berikan Komentar Anda