Mengetahui kejadian itu, warga melapor kepada Pangulu Nagori (Kepdes) Buntu Turunan dan oleh Pangulu dilanjutkan melapor ke Polsek Tanah Jawa.
Begitu mendapat laporan, personel Polsek Tanah Jawa turun ke lokasi melakukan cek dan olah TKP, mengevakuasi jenazah bayi dengan cara menggali tanah tempat ditanamnya sang bayi dan meminta keterangan saksi-saksi dan melaporkan kepada atasan.
Warga menyebutkan, AJ sudah lama berpisah dengan suaminya, namun belakangan AJ hamil diduga dengan lelaki lain. Diduga untuk menutupi rasa malu, usai melahirkan bayinya, AJ nekat menanam bayinya hingga tewas di kebun sawit milik warga tidak jauh dari rumah AJ.
” Si ibu saat ini sedang dalam pemeriksaan di PPA. Nanti kalau sudah ada hasil BAP dan hasil lisan dari dokter forensik, keterangan lebih lanjut akan disampaikan,” sebut Kapolres.(Susan)
Berikan Komentar Anda