“Mari kita sama-sama menjaga ketertiban ini, dan kita yakin bahwa Pemilu mendatang berjalan dengan baik dan akan menghasilkan pemimpin-pemimpin sesuai dengan pilihan masyarakat,”kata Timbul.
Sementara itu, Dandim 0207/Sml Letkol Inf Hadrianus Yossy menyampaikan, pentingnya netralitas TNI dalam Pilpres Tahun 2024.
“TNI dan Polri mengambil sikap bahwa netralitas adalah yang harus kita pegang teguh,”kata Dandim.
Dalam menjaga kondusifitas dan keamanan di wilayah Kabupaten Simalungun, Dandim mengatakan pihaknya melibatkan 250 unsur TNI yang akan diperbantukan Polres Simalungun dan 50 pasukan cadangan apabila dibutuhkan.
Dandim berpesan kepada anggota TNI agar tidak memihak kepada unsur politik manapun.
Kapolres Simalungun AKPB Ronald FC Sipayung mengatakan, Apel Pasukan Gelar Operasi Mantab Brata adalah pucak dari pengecekan kesiapan Polri, TNI dan seluruh unsur terkait untuk menyongsong tahapan Pemilu yang dalam waktu dekat akan dimulai.
”Sebelumnya kami sudah melaksanakan beberapa kegiatan, seperti deklarasi damai, rapat lintas sektoral serta simulasi-simulasi untuk menghadapi pemilu,”tutur Kapolres.
Dengan berbagai kesiapan-kesiapan yang dilaksanakan, Kapolres mengatakan, ini menunjukkan bahwa Polri, TNI, Pemerintah Kabupaten, penyelenggara Pemilu, peserta Pemilu dan Partai Politik menyampaikan siap bekerjasama untuk mensukseskan dan mengamankan pelaksaan Pemilu 2024 mendatang.
Berikan Komentar Anda