Barulah malamnya, sekitar pukul 19.30 WIB, Harmilawati melahirkan secara normal dan ditangani Elvinawati. Bayi yang dilahirkan Harmilawaty memiliki berat 3,2 kilogram dan panjang 49 centimeter. Persalinan Harmilawaty tersebut menggunakan jaminan Kesehatan BPJS.
Di tengah proses persalinan, setelah bayi diletakkan di ranjang bayi, elvinawati menyampaikan kepada Topan bahwa ari-ari bayi masih tertinggal di rahim sang ibu.
“Pak, ini ari-arinya masih tinggal. Kalau dirujuk ke rumah sakit, nanti bisa kena biaya Rp6 juta karena tidak ditanggung BPJS. Kalau bapak mau, bisa kita usahakan ditangani di sini, tapi bapak bayarlah sama aku,” kata Elvinawati seperti disampaikan oleh Topan.
Topan yang malam itu merasa panik, langsung setuju dengan pernyataan Elvinawati. Baginya, yang penting istri dan anaknya sama-sama selamat dan dalam kondisi sehat.
Selanjutnya Elvinawati dengan menggunakan sarung tangan mengeluarkan ari-ari dari rahim Harmilawaty.
“Aku nggak tau apa yang dilakukan bidan. Apakah memberikan suntikan atau apa kepada istriku untuk mengeluarkan ari-ari itu,” tukasnya.
Tak lama, Elvinawati meminta kantungan plastik kepada Topan untuk tempat menyimpan ari-ari. Setelah ari-ari dimasukkan ke kantungan plastik, Topan menyimpannya. Kemudian, Topan bertanya apakah proses pengeluaran ari-ari sudah selesai.
Berikan Komentar Anda