Nawasenanews.com-Pematangsiantar || Penyelesaian Stunting di Kota Pematangsiantar cukup dengan program orang tua asuh. Apalagi, per Oktober 2024 tercatat โhanyaโ251 anak dinyatakan Stunting.
Demikian disampaikan Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Pematangsiantar Drs Matheos Tan MM dalam sambutannya saat menghadiri Diseminasi Program Pendampingan Teknis Penurunan Stunting Kota Pematangsiantar, di Ruang Rapat Bappeda Pemko Pematangsiantar, Rabu (13/11/2024). Menurut Matheos, angka prevalansi Stunting di Kota Pematangsiantar terus menurun. Untuk tahun 2024, targetnya 6,71 persen. Sementara di tahun 2023 angka Stunting Kota Pematangsiantar 7,7 persen. Dan per Oktober 2024, ada 251 anak Stunting di Kota Pematangsiantar.
Stunting, terang Matheos, merupakan isu nasional dan menjadi salah satu fokus pemerintahan PrabowoSubianto-Gibran Rakabuming Raka. Pada kesempatan ini, Matheos menyampaikan orang tua asuh dinilai sebagai opsi yang tepat dalam menangani Stunting di Kota Pematangsiantar.
“Sebenarnya kalau 251 anak Stunting, persoalan ini sudah selesai dengan pola orang tua asuh,” sebutnya.
Masih kata Matheos, untuk terus menurunkan angka Stunting di Kota Pematangsiantar, perlu dilakukan sosialisasi di tingkat pelajar SMA sederajat. Salah satunya mencegah pernikahan dini. Untuk itu, Matheos mengajak semua pihak tetap mengawal proses percepatan penurunan Stunting.
Berikan Komentar Anda