Nawasenanews.com – Simalungun || Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Simalungun kembali melakukan penyelidikan terkait dugaan aktivitas penambangan pasir ilegal di wilayah Desa Perdagangan II, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Kamis (12/12/2024).
Penyelidikan ini merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat mengenai keberadaan tambang pasir yang diduga milik kepala desa setempat.
Kasi Humas Polres Simalungun AKP Verry Purba saat dikonfirmasi pada Kamis malam menjelaskan bahwa Unit II Opsnal Pidsus Sat Reskrim Polres Simalungun telah melakukan pengecekan sebanyak tiga kali ke lokasi yang dimaksud.
“Kegiatan pengecekan ini sudah tiga kali dilakukan, namun hasilnya sama tidak seperti apa yang diberitakan di media online,” ujar AKP Verry Purba.
Penyelidikan yang dilakukan pada pukul 14.00 WIB tersebut difokuskan di area pinggir Sungai Bah Bolon, Huta III, Desa Perdagangan II. Lokasi ini sebelumnya diduga menjadi tempat aktivitas penambangan pasir ilegal yang dikelola oleh Kepala Desa setempat, Andi Damanik.
Berdasarkan hasil penyelidikan di lapangan, tim Sat Reskrim tidak menemukan adanya aktivitas operasional penambangan pasir di lokasi tersebut.
“Dari hasil penyelidikan dan pengecekan, galian pasir yang berada di pinggir Sungai Bah Bolon yang diduga milik Kepala Desa Andi Damanik sudah tidak ada kegiatan operasionalnya lagi,” tegas AKP Verry.
Berikan Komentar Anda