Nawasenanews.com- Pematang Siantar | Para kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) diharapkan serius mengikuti pelatihan. Sebab Posyandu merupakan salah satu sarana untuk mencegah stunting sedini mungkin.
Hal itu disampaikan Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA dalam sambutannya saat menghadiri Pelatihan Kader Posyandu Lomba Kreasi Makanan Bergizi Cegah Stunting Tahun 2023, di Hotel Horison Pematang Siantar, Rabu (03/05/2023) pagi.
dr Susanti menjabarkan, di tahun 2022 Kota Pematang Siantar ditetapkan di lokus stunting, dan berada di angka 14 persen. Mantan Direktur RSUD dr Djasamen Saragih Pematang Siantar itu optimis di tahun 2024, angka stunting menjadi 8,9 persen.
“Tentunya dengan kolaborasi bersama untuk melakukan pencegahan stunting sedini mungkin,” sebut dokter spesialis anak tersebut.
“Marilah bergandengan tangan untuk Kota Pematang Siantar Bangkit dan Maju demi Siantar yang Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas,” tutup wali kota perempuan pertama di Kota Pematang Siantar itu.
Sebelumnya, Ketua TP PKK Kota Pematang Siantar H Kusma Erizal Ginting SH menyampaikan, Posyandu merupakan sarana penting di dalam masyarakat yang mendukung upaya pencapaian derajat kesehatan masyarakat.
Kegiatan Pelatihan Kader Posyandu, lanjut Erizal, diharapkan dapat menyegarkan pengetahuan dan keterampilan para kader Posyandu dan kaum ibu dalam melaksanakan kegiatan Posyandu, terutama deteksi dini stunting demi terwujudnya masyarakat yang Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas.
Berikan Komentar Anda