Sementara itu, ujarnya untuk Direksi Air Limbah sebaiknya Direksi yang berpengalaman dan faham serta benar-benar tahu mengatasi permasalahan limbah. “Kalau yang tak pengalaman dan tidak faham sama saja hanya menjadi Direksi tak bekerja dan melaksanakan yang sudah terbiasa” ujarnya.
Menurutnya, Jika Direksi Air Limbah tidak faham teknik mempelajari pengolahan Limbah, tentunya pekerjaan di Limbah tidak ada pergerakan signifikan. Mestinya seorang Direksi Limbah penuh terobosan dalam mengelola limbah biar menghasilkan pendapat.
Lanjutnya, Kalau untuk Direksi Keuangan, yah pastinya yang faham administrasi keuangan. Dan bisa berkolaborasi dengan Direktur Utama dan Direksi lainnya. (Agus S)
Berikan Komentar Anda