“Kami juga berharap keterlibatan semua pihak baik pemerintah daerah maupun masyarakat untuk bersama-sama mendukung dan membudayakan marharoan bolon,”ajak Sekda.
Kepada seluruh pangulu/lurah, Sekda meminta supaya segera membentuk panitia Marharoan Bolon di setiap wilayah masing-masing, dan mensosialisasikan kepada masyarakat tentang filosofi gerakan marharoan bolon.
Kegiatan ini juga dirangkai dengan pelayanan administrasi kependudukan kepada masyarakat dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).
Dari Palang Merah Indonesia (PMI) Simalungun menggelar kegiatan donor darah. Kegiatan lainnya antara lain, pelaksanaan senam lansia, pemberian tali asih yang dilaksanakna Dinas Sosial, dan pemberian honor bagi guru ngaji di Nagori.
Sementara itu Camat Tapian Dolok Juraini Purba melaporkan, pencapaian Marharoan Bolon dalam kurun waktu dua bulan terakhir, sudah terlaksana dengan baik di wilayah kecamatan yang ia pimpin.
Menurut Juraini, Pelaksanaan Marharoan Bolon di Kecamatan Tapian Dolok bekerjasama dengan pihak perusahaan yang ada di Kecamatan Tapian Dolok.
“Dengan Marharoan Bolon, kami dapat mencapai perbaikan jalan desa, gorong-gorong dan membersihkan sampah, dan kegiatan Marharoan Bolon ini kami laksanakan secara rutin termasuk di Nagori dan Kelurahan,”kata Juraini.
Mengakhiri kegiatan ini, Bupati diwakili Sekda didampingi sejumlah pimpinan perangkat daerah, Forkopimca dan pangulu melakukan aksi jemput bola dengan memberikan bantuan langsung tunai dari Dana Desa ke rumah dua orang warga kurang mampu. Bantuan ini diberikan secara simbolik dari 30 orang penerima yang terdaftar.(MS/Rel)
Berikan Komentar Anda