Semoga tercapai tujuan bersama, yakni menurunkan angka stunting di Kota Pematang Siantar menuju Indonesia Emas 2045 dan Pematang Siantar kota bebas stunting.
Sedangkan Manajer YBM PT PLN (Persero) UPT Pematang Siantar Sugandhi, diwakili Asisten Manajer Donald Silitonga mengucapkan terima kasih kepada Pemko Pematang Siantar yang telah memberikan kesempatan kepada pihaknya untuk ikut andil dalam upaya penurunan stunting, dengan memberikan bantuan kepada balita yang mengalami stunting.
YBM, katanya, bukan hanya untuk stunting. Sebab selama ini telah banyak program bantuan kepada masyarakat di seluruh Indonesia, tepatnya sejak tahun 2006. YBM memiliki misi mengelola Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) serta wakaf di PT PLN secara amanah, profesional, transparan, dan sesuai syariah.
“Semoga program baik ini bermanfaat bagi yang membutuhkan,” tandasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas PPKB Kota Pematang Siantar Hasudungan Hutajulu SH dalam laporannya menjelaskan, audit kasus stunting merupakan salah satu kegiatan prioritas pada rencana aksi nasional percepatan penurunan stunting yang dilakukan secara berkesinambungan. Sehingga intervensi atau pencegahan dapat segera dilakukan agar kasus tidak semakin memburuk atau penanganan kasus dan perbaikan tata laksana kasus yang serupa sehingga kasus tidak berulang di satu wilayah.
Berikan Komentar Anda