Bupati berharap, kegiatan ini jangan hanya kegiatan seremonial akan tetapi teruslah berkelanjutan. Banyak hasil pertanian yang surplus di Simalungun seperti jahe merah, bawang merah dll.
“Dari segi pertanian kita, Kabupaten Simalungun jangan diragukan lagi termasuk dari segi hasil pertaniannya. Yang menjadi permasalahan pertanian kita dari segi pemasaran. Kami sangat gembira dengan kegiatan ini, dengan harapan hasil pertanian petani kita dapat dipasarkan,” ujarnya.
Selanjutnya Bupati juga berharap, Kabupaten Simalungun menjadi prioritas untuk pasar lelang.
“Kalau bisa setiap bulan dilaksanakan di Kabupaten Simalungun,”pinta Bupati.
“Dan kami nanti akan mempersiapkan data – datanya untuk hasil pertanian yang ada di Kabupaten Simalungun dan lokasi dimana dilakukan pasar lelang komoditas,”kata Bupati menambahkan.
Sebab, kata Bupati, dengan adanya pasar lelang ini tentu akan mengurangi biaya pengeluaran para petani.
“Karena di pasar lelang ini, para petani dapat bertemu langsung dengan para pembeli, sehingga tidak ada lagi biaya lainnya untuk pemasaran hasil pertanian di Kabupaten Simalungun,”ujar Bupati.
Bupati kembali berharap pasar lelang komoditas di Simalungun dapat lebih dikenal di Sumatera Utara bahkan Indonesia, sehingga akan membantu para petani untuk memasarkan hasil pertanian di kabupaten Simalungun.
Berikan Komentar Anda