Selain itu juga, Presiden meminta agar pemerintah mengambil langkah-langkah untuk menindak tegas pihak yang mencoba merugikan petani dengan meminta dukungan TNI, Kepolisian, serta Dinas Pertanian untuk melakukan pengawasan ketat di daerah. Tidak hanya itu, Presiden juga menginstruksikan Bulog mencari gudang-gudang afilisasi untuk menyimpan Cadangan Beras Pemerintah (CBP).
“Jangan korbankan petani dengan alasan rendemen, kadar air, atau kualitas. Jangan korbankan petani, selalu ada alasan kadar airlah, rendemen lah, atau kualitas lah . Pengusaha-pengusaha kau boleh untung, tapi jangan mencekik petani kita”, tegas presiden.
Presiden menegaskan akan memberi ultimatum denggan menutup atau mengambil alih penggilingan padi yang tidak patuh terhadap harga pembelian pemerintah.
Turut hadir pada Panen Raya Padi di Hamparan Perak serta secara virtual dengan kegiatan yang sama di Majalengka, Dandim 0201/Medan, Kolonel Inf M Radhi Rusin SIP; Kapolres Belawan, AKBP Oloan Siaahan SIK MH; Kacabjari Labuhan Deli, Hamonangan P Sidauruk SH; Kepala BPS Deli Serdang, Elly Suahryadi; Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Deli Serdang, H Timur Tumanggor SSos MAP bersama Ketua Dharmawanita Persatuan Deli Serdang, Ny Hj Boya Timur Tumanggor dan para pejabat Pemerintah Kabupaten Deli Serdang; Plt Camat Hamparan Perak, Guntur Endar Bumi Nasution SSTP bersama Muspika dan kepala desa se-Kecamatan Hamparan Perak dan lainnya. (Agus/R)
Berikan Komentar Anda