“Saya bersyukur perlahan peran swasta di Dairi mulai muncul, termasuk peran putra Dairi seperti Pak Sarman Simanjorang. Sejak awal jumpa memang saya ketahui perusahaan ini concern bukan hanya di pertanian kopinya namun juga di sektor petani dan pemberdayaannya. Energi itu yang tertular ke saya yang juga ingin saya tularkan di Kabupatem Dairi,” ujar Eddy Berutu.
Melalui penandatangan nota kesepahaman ini, Bupati menyampaikan keinginannya, bahwa apa yang sudah dan yang akan kelak dilakukan Pemkab Dairi bersama PT. Java Kirana berdampak positif bagi kesejahteraaan dan peningkatan ekonomi petani.
“Saya ingin nota kesepahaman ini bukan hanya inisiasi semata yang kemudian hilang. Ide awal memang sesuatu yang luar biasa namum pelaksanaannya yang justru lebih menantang. Saya bersyukur Pak Sarman memperkenalkan pihak swsta pada kita demi pengembangan dan pengembalian kejayaan kopi Sidikalang ini bangkit kembali,” tuturnya.
Dia menambahkan selama ini yang dilakukan adalah mengembangkan pertanian dengan komoditi yang memang biasa ditekuni oleh si petani, tujuannya adalah untuk keberlanjutan pertanian itu sendiri.
Seperti itu juga konsep yang dilakukan di KPT Parbuluan.
“Hal serupa ingin kita lanjutkan pada petani yang memang berfokus pada komoditi kopi,” ucapnya.
Sebelumnya, saat mengawali pertemuan, Chandra Heriawan selaku pimpinan PT. Java Kirana Tata Nagari menyampaikan maksud dan tujuannya yaitu untuk meningkatkan kerjasama. Disebutkannya bahwa perusahaan ini sejak awal concern dalam meningkatkan produktifitas kopi, peningkatan kapasitas petani, meminta bantuan mengelola sentra kopi, termasuk mengelola kopi dari awal hingga akhir di pemasaran.
Berikan Komentar Anda