Namun, Vandiko berharap dukungan dari Kementerian PU RI untuk pengembangan pembangunan kawasan WFC dalam penyesuaian pada pembangunan dermaga Komoditi agar kapal dapat bersandar dengan baik.
“Water Front City Pangururan yang dari awal dikonsep bukan untuk event telah menjadi lokasi venue bagi event nasional maupun internasional. Dan dalam waktu dekat dihunjuk menjadi tuan rumah event F1H2O sehingga diperlukan penyesuaian kebutuhan paddock di segmen 5 WFC”, tambahnya.
Vandiko menguraikan Pembangunan Pasar Komoditi sangat mendesak karena sekitar 150 pedagang ex pasar komoditi saat ini sementara penempatannya di Terminal Pangururan dan pinggir jalan Pasar Tradisonal Pangururan.
Selain usulan tersebut, Vandiko menyampaikan, Kabupaten Samosir juga masih memiliki kendala pada pemenuhan air bersih, sehingga diperlukan SPAM IKK yang bersumber dari Air Terjun Sitapigagan (Sianjur Mulamula). Kebutuhan air bersih ini terlihat salah satunya dampak dari mulai berkembangnya pariwisata Samosir membuat Penginapan/Homestay bertambah lebih kurang 120 Usaha sehingga kebutuhan akan ketersediaan air bersih juga semakin meningkat.
Terakhir, terkait pembangunan WFC di Tomok, Bupati Samosir mengharapkan agar rencana pembangunan di kawasan Tomok yang masih tertunda termasuk pembangunan Pasar Tradisional Tomok dapat segera direalisasikan.
Berikan Komentar Anda