Selanjutnya, dalam pertemuan itu, juga membahas pembangunan sekolah rakyat bagi warga miskin. Menurut Sekjen Kemensos, Robben Rico, Sekolah Rakyat ini adalah bentuk kehadiran dan pemihakan negara pada mereka yang selama ini tertinggal.
“Salah satu sisi unggulan dari sekolah rakyat tersebut dapat ditinjau dari aspek kurikulum, dan pendekatan yang digunakan sekolah rakyat berbasis pada potensi dan talenta anak,”kata Robben.
Robben mengatakan, sekolah rakyat merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam pemerataan akses pendidikan bagi anak-anak Indonesia.Program sekolah rakyat menerapkan sistem asrama, yang diharapkan menjadi tonggak penting dalam pemerataan pendidikan.
“Sekolah ini juga diharapkan memperkuat mobilitas sosial dan menjawab tantangan pendidikan nasional,”ujar Robben.
Terkait tentang sekolah rakyat, dihadapan Sekjen Kemensos, Bupati Simalungun mengungkapkan bahwa, Kabupaten Simalungun sudah menyiapkan lahan untuk pembangunan sekolah rakyat tersebut.
Bupati mengatakan bahwa, Pemkab Simalungun sangat mendukung program sekolah rakyat, dan telah menyiapkan untuk pembangunan sekolah rakyat tersebut seluas 8 hektar berada di wilayah Kecamatan Panei.
“Segala persyaratan untuk progres pembangunan sudah disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Simalungun,”kata Bupati sembari menyerahkan dokumen tentang pembangunan sekolah rakyat kepada Sekjen Kemensos.
Berikan Komentar Anda