Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati dalam sambutannya berharap momentum Ramadhan ini kita jadikan untuk saling menyayangi dan mengasihi serta meningkatkan persatuan dan kesatuan dalam rangka mewujudkan Kabupaten Simalungun yang rakyatnya sejahtera.
Sementara itu, Bupati Simalungun menyampaikan silahturahmi ini tidak hanya seremonial tapi terus berkelanjutan dan bukan hanya pada Safari Ramadhan saja.
Menyinggung tentang balapan liar, Bupati meminta kepada pangulu agar jalan dibuat ‘polisi tidur’ untuk menghindari adanya balap liar.
“Jadi harapan kita, di huta 6 ini bisa menjadi daerah yang nyaman apalagi masyarakatnya luar biasa keramahannya,”kata Bupati
Disela-sela sambutannya, dalam menjawab permohonan Gamot (Kepala dusun) Bupati juga menyampaikan bahwa, sesuai dengan kemampuan keuangan pemerintah, tahun ini Pemkab Simalungun akan membangun tiga ruas jalan prioritas di huta 6 nagori Pamatang Simalungun.
“ Jalan yang dibangun hanya jalan prioritas,”kata Bupati.
Sisi lain, Bupati menyampaikan bahwa tahun 2023 merupakan tahun politik. Untuk itu kata Bupati, diimbau kepada masyarakat, walaupun beda kiblat, namun untuk membangun Simalungun harus bersatu.
Acara tersebut ditandai dengan penyerahan tali asih dan bingkisan kepada 25 anak yatim dan kepada 225 kaum duafa, guru-guru ngaji, bilal mayit dan penggali kubur serta menyerahkan bantuan berupa 1 unit Speaker portable dan 1 gulung sajadah. Ditutup dengan Tausyah yang disampaikan oleh Kakan Kemenag Simalungun H Ahmad Sofian.(AS)
Berikan Komentar Anda