Selanjutnya, Bupati menyampaikan terkait dengan capaian yang sudah diraih Pemerintah Kabupaten Simalungun sekitar 3 tahun lebih bersama perangkat daerah dan seluruh masyarakat.
“Dalam kurun waktu 3 tahun itu, dikurang sekitar 1,2 tahun bencana kesehatan. Jadi selama kurang lebih 2 kita bersama mengelola PDAM Tirta Lihou, banyak capaian yang kita dapatkan,”ujar Bupati
“Dari capaian yang sudah kita raih, kita tidak boleh terlena, masih banyak ‘PR’ yang harus kita kerjakan ke depan nya,”kata Bupati menambahkan.
Disampaikan Bupati, banyak kritikan dan masukan dari masyarakat maupun yang di rilis media. “Inilah yang menjadi masukan bagi kita untuk terus berbenah,”ucap Bupati.
Lebih lanjut Bupati menjelaskan bahwa, Simalungun memiliki daerah yang sangat melimpah sumber airnya, seperti umbul.
“Ke depan kita akan menciptakan produk air minuman kemasan untuk Simalungun. Jika daerah lain bisa, maka kita juga bisa,”pungkas Bupati.
Bupati berharap, akhir Desember ini (2024) produk air mineral kemasan dari Bumi Habonaron Do Bona bisa di launching.
“Untuk pemberian nama air mineral kemasan ini bisa dilakukan sayembara, bagaimana nama merek produk ini nantinya bisa menjadi besar dan enak didengar,”sebut Bupati mengakhiri.
Acara buka puasa bersama ini ditandai dengan pemberian santunan kepada anak yatim, kaum duafa dan Bilal mayit, yang diserahkan langsung oleh Bupati bersama Dirut PDAM Tirta Lihou dan Ketua MUI Simalungun H Ki Dardjat Purba.
Berikan Komentar Anda