Bupati mengatakan, ke depannya Pemkab Simalungun akan membuat konsep, agar para petani perkebunan sawit terhindar dari pencurian hasil pertaniannya.
“Pemerintah akan memetakan pengumpul TBS (Tandan Buah Segar). Dan setiap pangulu diharapkan nantinya melakukan identifikasi warganya yang memiliki perkebunan. Kemudian kita tentukan harga, karena harga itu sudah ada ketentuan,”kata Bupati.
Dengan cara seperti itu, Bupati mengatakan, akan ada standarisasi dalam pencapaian peningkatan perekonomian masyarakat, dan untuk menghindari hal yang tidak di inginkan seperti pencurian kelapa sawit.
“Kita dari Pemerintah juga akan memfasilitasi masyarakat dalam pengurusan surat-suratnya, kemana di jual hasil perkebunan tersebut. Dan pemerintah akan memfasilitasi masyarakat kita yang memiliki perkebunan,”kata Bupati.
“Kita dari Pemerintah menginginkan agar semua tertata dengan rapi dan juga para petani kita tidak kesusahan dalam memasarkan hasil pertaniannya,”sambung Bupati.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada Polres Simalungun yang sudah banyak melakukan pemberantasan dan juga penangkapan kepada para penyalahgunaan Narkoba.
Namun demikian, Bupati mengatakan, untuk memberantas Narkoba tidak boleh hanya dilakukan pihak Kepolisian saja, akan tetapi perlu peran seluruh aparatur pemerintahan dan elemen masyarakat.
Berikan Komentar Anda