“Kami berharap kaum wanita bisa menjaga dan memperhatikan kewanitaannya, serta mau melakukan deteksi sedini mungkin.Diharapkan pelaksanaan Gebyar IVA Test bisa terus berjalan dengan lancar dan bersinergi dengan baik. Dengan demikian para wanita di Kota Pematang Siantar, khususnya di Kecamatan Siantar Marihat bisa terjaga kesehatan kewanitaannya dengan kesadaran sendiri,” sebut dokter spesialis anak tersebut.
Lebih lanjut, wali kota perempuan pertama di Pematang Siantar itu mengatakan, pemerintah bersama pemangku kebijakan lain harus bersinergi meningkatkan kampanye pencegahan, deteksi dini, dan penemuan dini kanker melalui kegiatan preventif dan juga promotif.
“Yakni seperti kegiatan kita saat ini. Selain itu juga perlu dilakukan penyebaran informasi melalui penyuluhan tentang kanker, baik di dalam maupun di luar gedung, oleh instansi pemerintah/swasta, yayasan, organisasi masyarakat/agama, sekolah dan universitas, serta melalui media cetak dan elektronik,” kata alumni Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (FK UGM) Yogyakarta itu.
Masih kata dr Susanti, Gebyar IVA Test akan dijadikan momen untuk meningkatkan kesadaran masyarakat global terhadap bahaya penyakit kanker. Serta mendorong pencegahan, deteksi dini, serta pengobatan kanker.
“Semoga Gebyar IVA Test ini, melalui adanya koordinasi, sinergitas, dan dilakukan bersama-sama, dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kota Pematang Siantar, sekaligus turut mewujudkan Kota Pematang Siantar yang Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas, demi Pematang Siantar Bangkit dan Maju,” ujar dr Susanti, dalam sambutan tertulisnya.
Berikan Komentar Anda