Batu marmer tersebut diambil dari gunung di Pangkep, khusus untuk mengenang kehadiran seluruh wali kota di Kota Makassar.
“Insyaallah selama masih ada Pantai Losari, pasti marmernya masih ada karena di Makassar tidak terjadi gempa bumi, tidak terjadi tsunami juga. Selama batu itu tidak hancur, nama bapak/ibu tetap ada di sini,” kata Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto yang juga akrab disapa Danny Pomanto.
Sebelum penandatanganan prasasti, dr Susanti sempat meninjau event Indonesia City Expo (ICE) yang menampilkan produk dan potensi kota-kota di Indonesia, termasuk Kota Pematang Siantar. (Grace)
Editor : Susan
Berikan Komentar Anda