“Bagaimana intervensi pasar dalam hal mengendalikan gejolak pasar untuk menjamin ketersediaan pangan. Juga penguatan sarana dan prasarana melalui dinas terkait,” terangnya.
“Kita harus kolaboratif dan bergotong royong, serta memperkuat komunikasi,” sambungnya.
Jurist menegaskan, dalam hal pengambilan kebijakan, khususnya anggaran, kejaksaan siap mengawal.
“Agar anggaran itu bisa tepat guna, tepat sasaran, dan tepat aturan,” ujarnya.
Sedangkan Dandim 0207/ Simalungun Letkol Inf Hadrianus Yossy dalam pemaparannya memfokuskan pada isu geopolitik yang terjadi saat ini, dan bagaimana dampaknya pada Indonesia. Di mana perang Rusia dan Ukraina berdampak secara global.
“Di bulan Agustus terjadi deflasi 0,11. Apabila dilihat dari inflasi secara global, Indonesia mengalami sedikit lebih tinggi dari bulan sebelumnya,” tuturnya.
Kapolres Pematang Siantar diwakili Kanit Tipikor Ipda Apri Damanik meminta perlu adanya edukasi terhadap masyarakat dalam hal penanganan inflasi.
Kegiatan ini, juga dinilai sangat penting dalam hal penanganan inflasi. Ia juga meminta kepada TPID untuk memberikan data setiap hari, agar dilaporkan secara berjenjang ke Polda Sumut dan Mabes Polri.
“Agar tetap ter-update setiap hari,” tukasnya.
Ada sejumlah hal dalam rencana tindak lanjut TPID, seperti pasar murah dan inspeksi mendadak (sidak) pasar.
Berikan Komentar Anda