Dengan bangkitnya perekenomian melalui penilaian desa ataupun kelurahan, dr Susanti berharap semua pihak dapat menghadapi dan menghempang isu-isu seperti kemiskinan, inflasi, stunting, dan isu-isu strategis lainnya.
“Desa dan kelurahan menjadi ujung tombak ataupun barisan terdepan dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat,” tutur dr Susanti.
Di dalam pelaksanaan evaluasi, sambung dr Susanti, diharapkan perangkat desa ataupun kelurahan mempunyai kompetensi, inovasi, dan terobosan dalam melayani masyarakat secara maksimal.
“Tentunya dukungan dari seluruh masyarakat sangat dibutuhkan. Kami ucapkan terima kasih kepada Bhabinkamtibmas, Babinsa, RT dan RW, Karang Taruna, Gapoktan, tokoh agama, dan tokoh masyarakat, serta seluruh elemen, agar kita meningkatkan kerjasama dengan baik,” sebut dr Susanti.
Dr Susanti berharap penilaian kelurahan tersebut sesuai harapan seluruh masyarakat agar dapat menghasilkan sesuatu yang terbaik.
“Semoga apa yang kita harapkan mendapat ridho dari Tuhan Tang Maha Kuasa dan kita selalu diberi kekuatan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab kita,” tutup alumni Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (FK UGM) ini.
Sementara itu, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi diwakili Ketua Tim Penilai Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi Sumut, M Liga Dakwah Daulay SSos menyampaikan kegiatan Lomba Desa/Kelurahan Tingkat Provinsi Sumut Tahun 2023 merupakan penilaian hasil prestasi dari hasil yang dicapai oleh desa ataupun kelurahan, serta dalam rangka memberikan motivasi guna mempercepat kemandirian kelurahan dan memberdayakan masyarakatnya.
Berikan Komentar Anda