Yoelianto juga mengapresiasi dr Susanti yang sangat antusias mengawal penyusunan RDTR dan KLHS.
“Jadi, mari kita sama-sama mendukung penyusunan RDTR. Sebelumnya sudah ada Fokus Discussion Group atau FGD, yakni secara internal OPD. Sekarang perlu disepakati di internal pemerintah,” sebutnya.
Dikatakan Yoelianto, penyusunan RDTR dan KLHS untuk kebutuhan hingga 10-20 tahun ke depan.
“Mari membangun mimpi 10-20 tahun ke depan, Siantar seperti apa. Misalnya: ada mall terbesar, rumah sakit bertaraf internasional, dan lainnya,” ajak Yoelianto, seraya mengingatkan jangan sampai merugikan anak cucu. Sebab mereka harus bisa tetap hidup aman, nyaman, tenteram, dan berkelanjutan.
Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Pematang Siantar Sofian Purba dalam laporannya menyebutkan, kegiatan tersebut untuk menjaring masukan dan saran dari berbagai pihak, sebagai tindak lanjut dari kegiatan di Medan dan Pulau Bintan.
Kegiatan tersebut dilaksanakan secara daring dan luring dengan 120 peserta, yang berasal dari Pemko Pematang Siantar, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Kementrian ATR/BPN, DPRD, Pemkab Simalungun, OPD, dan lainnya.
Turut hadir secara daring yakni Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Sumut; Kadis Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Sumut; serta Kadis Perindustrian, Perdagangan, Energi, dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumut.
Berikan Komentar Anda