Fraksi PAN Persatuan Indonesia, melalui Nurlela Sikumbang, menilai guna mendukung Kota Pematang Siantar sebagai kota yang menjunjung tinggi toleransi dan kearifan lokal, Pemko Pematang Siantar agar lebih memperhatikan secara persuasif pelestarian budaya Simalungun, kegiatan-kegiatan keagamaan dan kemasyarakatan.
Selanjutnya, Fraksi Demokrat yang dibacakan Ilham Sinaga berharap Pemko Pematang Siantar dalam mewujudkan visi jangka panjang harus dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan produktivitas pada sektor unggulan, yakni sebagai pusat pendidikan, budaya, dan pariwisata dalam lingkungan masyarakat yang maju, mandiri, dan sejahtera. Untuk mengaktualisasikan hal tersebut, maka harus mempunyai daya saing di berbagai sektor dalam upaya peningkatan kualitas SDM yang tanggap dan tangguh dalam menghadapi tantangan.
“Juga memberikan solusi konstruktif yang dapat dijadikan referensi dalam memperbaiki kinerja pada pelaksanaan P-APBD pada tahun 2023 ini,” tutur Ilham.
Sedangkan Fraksi PDI Perjuangan yang dibacakan Immanuel Lingga meminta Pemko Pematang Siantar menambah kuota kamera CCTV di sejumlah titik yang dirasa perlu atau rawan di Kota Pematang Siantar.
PDI Perjuangan menilai pemasangan kamera CCTV dapat memantau dan merekam aktivitas di area yang berisiko terhadap keselamatan publik. Seperti persimpangan, tempat parkir, dan transportasi umum.
Berikan Komentar Anda