Nawasenanews.com-Pematangsiantar || Sebagai kepala daerah, dr Susanti Dewayani SpA benar-benar menjaga keberagaman di Kota Pematangsiantar. dr Susanti benar-benar menyadari, keberagaman warganya, baik suku, agama, budaya, dan golongan, merupakan modal besar dalam membangun kota dengan motto Sapangambei Manoktok Hitei (bekerjasama untuk mencapai tujuan mulia) ini.
Sebagai bukti, selama kepemimpinan dr Susanti, peringkat toleransi Kota Pematangsiantar terus membaik. Dari peringkat 51, naik ke peringkat 31, dan terakhir ke peringkat 11. Besar kemungkinan, Kota Pematangsiantar akan berada di peringkat 10 besar Kota Paling Toleran di Indonesia, seperti yang sempat diraih beberapa tahun sebelumnya.
Kegiatan yang menjadi salah satu bukti dr Susanti menjaga keberagaman, ia tidak pernah membeda-bedakan warganya. Undangan untuk menghadiri acara suku, agama, dan golongan, senantiasa diupayakan untuk dihadiri. Sebut saja acara pengajian, perayaan Natal, perayaan Paskah, Imlek, Waisak, upacara yang digelar umat Hindu, peletakan batu pertama gereja, pelantikan pengurus berbagai organisasi, acara sekolah, dan lainnya, senantiasa dihadiri dr Susanti.
“Yang saya tahu, sepanjang ibu wali kota ada waktu dan tidak berada di luar kota, dipastikan beliau menghadiri undangan untuk menghadiri acara,” kata Sekretaris Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Kota Pematangsiantar Chandra SE dalam satu kesempatan.
Menjaga keberagaman tidak hanya dilakukan dr Susanti dengan menghadiri berbagai acara dan perayaan. Melalui anggaran yang ditampung APBD Kota Pematangsiantar Tahun 2024, dr Susanti mengalokasikan dana hibah untuk sejumlah rumah ibadah.
Penyerahan dana hibah langsung dilakukan dr Susanti di masing-masing rumah ibadah, yang tentunya dirangkai kunjungan dan silaturahmi dengan pengurus rumah ibadah.
Rabu (03/06/2024)
Berikan Komentar Anda