Terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemko Pematang Siantar Agustina Sihombing berharap toko ataupun tempat usaha lainnya memiliki racun api, sebagai upaya pertama ketika terjadi kebakaran.
“Ke depan kita akan koordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan,” tutur Agustina.
Informasi dihimpun, ada dua korban kebakaran, yakni Leng Tok Tji (60) dan Erikson Jaya (30). Leng Tok Tji mengalami luka bakar 31 persen dan Erikson Jaya dengan luka bakar 36 persen. Keduanya dirujuk ke RS Siloam Medan.
Informasi lainnya, ada empat toko yang terbakar, yakni toko cat/bahan bangunan, toko ponsel, toko kosmetik, dan toko kain dan aksesoris jahitan.
Diketahui, api kali pertama berasal dari toko cat/bahan bangunan milik Leng Tok Tji. Menurut saksi mata di lokasi kejadian, sempat terdengar adanya ledakan dari dalam toko cat/bahan bangunan.
Sementara kerugian material ditaksir lebih dari Rp1 miliar, sedangkan armada pemadam yang dioperasionalkan yakni 3 unit mobil Pemko Pematang Siantar, 2 unit mobil STTC, dan 1 unit mobil Pemkab Simalungun.
Berkat usaha dan gotong-royong, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 19.15 WIB. (Susan)
Berikan Komentar Anda