Selanjutnya dr Susanti menyerahkan dana hibah Pemko Pematangsiantar sebesar Rp40 juta. Dana hibah tersebut, katanya, sebagai komitmen Pemko Pematangsiantar untuk terus mendorong kegiatan-kegiatan keagamaan di dalam meningkatkan keimanan serta ketakwaan kepada Allah SWT.
“Mudah-mudahan ini semua nanti dapat sebagai pemicu memberikan semangat kepada kita semua untuk terus bergotong-royong dalam menyelesaikan pembangunan Masjid Al-Ikhlas ini,” ujar dr Susanti.
Dari dana hibah Rp40 juta tersebut, lanjut dr Susanti, nantinya sebesar 10 persen dapat dialokasikan ataupun diberikan kepada yatim piatu ataupun kaum duafa.
“Sehingga seluruh masyarakat dapat merasakan manfaat dari keberadaan masjid ini,” tutup dr Susanti.
Ketua Badan Kenaziran Masjid (BKM) Al-Ikhlas AKBP Purnawirawan Lamin, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas dana hibah dari Pemko Pematangsiantar.
Katanya, seluruh jamaah Masjid Al-Ikhlas Perumahan Karang Sari Permai sangat bersyukur atas bantuan dana hibah Pemko Pematangsiantar, terlebih untuk kelanjutan pembangunan Masjid Al-Ikhlas ini yang diperkirakan membutuhkan biaya Rp33 miliar.
“Saat ini pembangunan masjid ini belum mencapai 70 persen. Maka dari itu perlu kami sampaikan Masjid Al-Ikhlas ini masih membutuhkan banyak biaya,” tuturnya.
Selain menyerahkan dana hibah Pemko Pematangsiantar sebesar Rp40 juta, dr Susanti didampingi Ketua Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Pematangsiantar Aprial Muhammad Rizaldi Ginting SH juga menyerahkan satu unit speaker aktif untuk masjid tersebut.
Berikan Komentar Anda