Pematang Siantar | Di hadapan sejumlah panelis, dr Susanti mengakui banyak kendala/hambatan yang dihadapi dalam upaya yang dilakukan Pemko Pematang Siantar dalam percepatan penurunan Stunting di tahun 2022.Namun tetap optimis bisa mewujudkan Kota Pematang Siantar Zero Stunting.
“Segala kendala ini dijadikan sebagai bahan evaluasi bagi Pemko Pematang Siantar untuk lebih baik lagi di tahun berikutnya di bawah kepemimpinan Wali Kota Pematang Siantar selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kota Pematang Siantar, bersama stakeholders akan bergerak bersama dan optimis untuk mewujudkan Zero Stunting,” tukas dr Susanti.
Hal ini dikemukakan Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA saat memberikan pemaparan dalam Penilaian Kinerja (PK) Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dalam Pelaksanaan 8 (Delapan) Aksi Konvergensi Penurunan Stunting Tahun 2022, di Hotel Santika Dyandra Medan, Kamis (30/03/2023) sore.
dr Susanti menjelaskan delapan Aksi Konvergensi yakni: Aksi Pertama, Analisis Situasi dilaksanakan 6 Juni 2022. Analisis Situasi dengan hasil data cakupan sasaran layanan data supply dan pemetaan program sehingga dapat ditentukan lokasi fokus untuk penanganan Stunting.
Aksi Kedua, penyusunan rencana kegiatan dilaksanakan 21 Juli 2022. Penyusunan rencana kegiatan untuk tahun berjalan dan tahun rencana, baik dari APBD, APBN, atau sumber pendanaan lainnya.
Berikan Komentar Anda