Terakhir, review kinerja tahunan, dilaksanakan 24 Februari 2023 di Ruang Rapat Bappeda Kota Pematang Siantar, membandingkan antara rencana dan realisasi capaian output (target kinerja), capaian outcome, penyerapan anggaran, dan kerangka waktu penyelesaian.
Kemudian, mengindentifikasi faktor-faktor yang menghambat pencapaian target output dan outcome dan merumuskan tindak lanjut perbaikan agar target kinerja dapat dicapai pada tahun berikutnya.
Dalam upaya percepatan penurunan Stunting, lanjut dokter spesialis anak itu, Pemko Pematang Siantar juga melakukan Praktik Baik (Best Practise), di antaranya Mak Iting (Marimbun Community Peduli Stunting), merupakan suatu komunitas sebagai wadah masyarakat yang ingin membantu mengatasi penurunan dan pencegahan Stunting di Kecamatan Siantar Marimbun.
Sedangkan di Kecamatan Siantar Selatan, juga secara swadaya melalui masyarakat yang peduli terhadap keadaan anak-anak Stunting di sekitar mereka.
Lalu, di Kecamatan Siantar Utara, camat bersama Forkopimcam mengunjungi rumah anak-anak terdampak Stunting dan memberi Pemberian Makanan Tambahan
(PMT). Selain itu ada Aksi Bergizi Jumat Ceria (Cegah Remaja Putri Anemia), yang merupakan Program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Dinas Kesehatan Kota Pematang Siantar berupa pemberian tablet penambah darah kepada remaja putri.
Berikan Komentar Anda