“Gerakan ini sebagai wujud kepedulian kita semua. Karena pemerintah tidak dapat bergerak sendiri tanpa bantuan seluruh stakeholders yang ada dan masyarakat yang peduli,” tutur dr Susanti.
Lebih lanjut dr Susanti menegaskan, perjuangan mencegah dan menurunkan stunting ini tidak akan sulit selama koordinasi, komunikasi, dan kerjasama yang baik terjalin dari semua pihak.
“Tantangan tentu selalu ada, namun jadikan tantangan tersebut sebagai semangat dan dorongan kita semua dalam menjalankan komitmen bersama,” tukasnya.
“Saya selaku Wali Kota Pematang Siantar yakin dan optimis, dengan komitmen yang kuat dan kerjasama yang baik dari semua sektor, bisa menjalankan semua tahapan kegiatan dalam percepatan penurunan stunting dengan mengoptimalisasikan anggaran yang ada. Semua anggota TPPS harus bergerak bersama dan berkolaborasi serta melakukan monitoring dan evaluasi dari setiap kegiatan terkait stunting dengan transparan dan akuntable,” sebut dr Susanti.
dr Susanti juga mengucapkan terima kasih kepada sejumlah pihak seperti Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB), Dinas Kesehatan, Bappeda, Dinas Sosial dan P3A, Kecamatan, Kelurahan, serta seluruh stakeholders dan semua pihak yang telah berkontribusi dalam melakukan upaya percepatan penurunan stunting sampai saat ini.
“Harapan ke depan, dalam pencegahan dan penurunan stunting di Kota Pematang Siantar dapat terwujud. Selamat berjuang, tetap semangat dan optimis dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai pelayan masyarakat,” tutup dr Susanti.
Berikan Komentar Anda