Kemudian, sambungnya, bantuan benih padi dari sumber dana APBN melalui Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Sumatera Utara (Sumut) sebanyak 12.500 kilogram, atau setara dengan luas pertanaman 500 hektare.
“Serta bantuan benih kacang tanah sumber dana APBD Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Sumatera Utara sebanyak 640 kilogram, setara dengan luas pertanaman 700 hektare,” terangnya.
Ditambahkan Legianto Manurung, di lokasi yang dilakukan panen bersama, telah dilaksanakan pengubinan, bersama pihak BPS Kota Pematang Siantar. Hasilnya, produksi padi per hektare (produktivitas) sebesar 10,4 ton.
“Hal ini dinilai sudah cukup baik. Kiranya dapat ditingkatkan ke depannya dengan menerapkan paket teknologi yang lebih baik lagi,” pungkasnya.
Selain panen padi bersama, kegiatan ini juga diisi dengan menyerahkan bantuan benih padi unggul bersertifikat secara simbolis kepada perwakilan kelompok tani penerima.
Tampak hadir pada kegiatan ini, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Pematang Siantar Jurist Precisely Sitepu SH MH, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Pematang Siantar Teuku Munandar, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Pematang Siantar Zulfan SP, perwakilan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Sumut, perwakilan Kapolres Pematang Siantar, Camat Siantar Marihat Henri G Purba, perwakilan Dandim 0207/Simalungun, dan sejumlah pimpinan OPD Pemko Pematang Siantar. (Rel/AS)
Berikan Komentar Anda