Terkait pemberian obat, Roslinda menyampaikan jika terdapat kekosongan obat maka fasilitas kesehatannya tidak langsung membebankan peserta untuk mencarinya di tempat lain melainkan berupaya untuk mendapatkan obat yang dibutuhkan peserta tersebut.
Roslinda menyebutkan bahwa rata- rata obat yang diberikan kepada peserta yang datang berobat kepadanya yaitu antibiotik, anti nyeri dan anti inflamasi. Terkadang ada kondisi dimana peserta menginginkan obat untuk mempercepat proses penyembuhan sementara sesuai ketentuan obat semacam itu tidak dijamin, sehingga dirinya akan menjelaskan terlebih dahulu jika obat tersebut tidak termasuk dalam obat yang ditanggung Program JKN sebelum meresepkan kepada peserta.
Roslinda menyampaikan bahwa pihaknya meyakinkan untuk selalu memastikan tidak terdapat diskriminasi pelayanan terhadap peserta JKN, namun memberikan pelayanan yang setara terhadap pasien umum dan peserta JKN.( Susan)
Berikan Komentar Anda