Dikatakannya, dalam proses produksi film tersebut, pihaknya memerlukan dukungan dari berbagai pihak terkait. Termasuk pemakaian tempat, izin lokasi, serta properti penunjang film.
“Dalam rapat ini kami sebagai tim produksi berharap dukungan instansi terkait,” ungkapnya.
Film Siantar Hotel Berdarah merupakan film yang diangkat dari buku karya H Kusma Erizal Ginting SH. Merupakan film semi dokumenter yang setting-nya di tahun 1945.
Selama empat bulan, telah dilakukan proses untuk mencari properti, mengajukan banyak bantuan agar film tersebut menjadi sebuah karya terbaik. Dalam film tersebut akan digambarkan bagaimana masyarakat Pematangsiantar mengetahui bahwa Negara Indonesia telah merdeka.
Dalam rapat tersebut juga dipaparkan secara singkat rencana produksi serta syuting film Siantar Hotel Berdarah.(MS)
Berikan Komentar Anda