Harapan itu tadi, ujar Eddy Berutu, sejalan dengan inisiasi pemerintah dalam Gerakan Menuju 100 Kota Cerdas, di mana dalam pembangunan smart city di Tanah Air ini akan membuka peluang bagi para pelaku industri lokal bersaing di pasar internasional.
“Saya kira kesempatan ini bagus bagi Kabupaten Dairi. Berbagai potensi komoditi seperti kopi Sidikalang yang bila diolah, dikemas lebih baik dan strategi pemasarannya juga dipikirkan lebih matang, saya yakin akan mampu memasuki pasar internasional dengan jumlah ekspor yang lebih masif,” ujarnya lagi.
Sebelumnya, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dalam sambutannya mengatakan melalui kegiatan Indonesia-China Smart City Technology & Investment Expo 2023 diharapkan mampu menciptakan kolaborasi dalam rangka peningkatan investasi.
“Mengingat pentingnya kolaborasi dalam mendorong laju investasi, khususnya dalam mewujudkan hilirisasi, sebagai arah kebijakan negara saat ini, tentu Indonesia butuh dukungan kerja sama dalam bidang teknologi. Oleh karena itu, pemerintah kini tengah merajut kolaborasi dengan China dan beberapa negara lainnya. Ini momen kita meyakinkan negara lain bahwa Indonesia layak sebagai tujuan investasi.
Bahlil menjelaskan bahwa untuk jadi negara maju, Indonesia tidak bisa sendiri dalam upaya mewujudkan hilirisasi. Maka dari itu, Indonesia membuka peluang sebesar-besarnya untuk berkolaborasi dengan negara manapun yang memenuhi syarat untuk melakukan kerja sama.
Berikan Komentar Anda