“Mari sama-sama ke Galilea untuk lebih mengenal Yesus. Semoga semakin merasakan kasih Yesus yang telah mati dan bangkit untuk menebus dosa manusia,” ajaknya.
Sedangkan Kapolres Pematang Siantar AKBP Fernando SH SIK menyampaikan, dinamika yang terjadi di Pematang Siantar selama ini adalah ujian, sebagaimana Tuhan Yesus juga menjalani ujian.
Pandemi Covid-19, katanya, belum selesai. Bahkan ada varian baru. Tapi, lanjutnya, kita yakin kondisi negara kita semakin baik berkat kasih Tuhan.
“Pengorbanan Yesus merupakan pengorbanan yang dapat kita refleksikan sekarang agar kita berkorban demi pembangunan nasional dan menjaga kekondusifan serta stabilitas negara,” sebutnya.
AKBP Fernando yang merupakan Ketua Umum Panitia Natal Oikumene Kota Pematang Siantar Tahun 2022 menambahkan, perlu adanya sekretariat bersama (sekber) organisasi-organisasi gereja. Atas dukungan dr Susanti, terbentuk Sekber agar semua gereja bersatu dalam tubuh Kristus.
“Harus saling dukung, tidak ada perpecahan selama dalam tubuh Kristus. Jadi terang dan garam bagi lingkungan sekitar kita,” sebut AKBP Fernando.
Acara juga diisi dengan Perkenalan Sekber Lembaga Kristen Pematang Siantar (LKPS) dan pengukuhan pengurus Sekber LKPS oleh dr Susanti. Juga penyerahan bantuan secara simbolis.
Perayaan Paskah Oikumene Kota Pematang Siantar yang menghadirkan pengkhotbah Pdt Dionisius L Panomban dihadiri Unsur Forkopimda dan yang mewakili, jajaran TNI-Polri, dan sejumlah pimpinan OPD Pemko Pematang Siantar. (Rel/Ssg)
Berikan Komentar Anda