Nawasenanews.com-Pematangsiantar || Heboh disorot sarat dengan muatan dugaan korupsi, proyek perkuatan tebing sungai Sigulang-gulang ambruk.
Proyek berada di Kelurahan Sigulang-gulang Kecamatan Siantar Utara bernilai Rp.2,7 M lebih no.kontrak 602/1353/UPTD-PUPR-PS-KPA/
Saat kru awak media gurun ke lokasi Minggu (19/1), salah seorang warga bermarga Saragih menyatakan, kami warga sigulang-gulang awalnya sangat senang adanya perhatian pemerintah dengan pembangunan ini, namun melihat rubuhnya bangunan membuat kami kecewa.
“Kami warga Sigulang gulang was was suatu saat ada musibah longsor kalau tidak segera di perbaiki bangunan yang rubuh”, tutur Saragih
Saat awak media mengkonfirmasi Anggota DPRD Kota Pematangsiantar Polma Sihombing Kamis (23 January) menyatakan, pada dasarnya saya sebagai DPRD senang adanya pembangunan, apalagi untuk kepentingan masyarakat.
Namun kalau pembangunan itu tidak sesuai dengan harapan masyarakat, seperti sekarang ambruk pengusaha harus segera mencari solusi jangan berlarut larut.
“Pengusaha harus segera mencari solusi jangan berlarut larut karena proyek perkuatan tebing sungai Sigulang gulang kalau longsor bisa memakan korban” tukas Polma.
Demson Manurung Ketua LSM Khatulistiwa saat dijumpai awak media menyatakan, sangat kecewa dengan ambruknya proyek perkuatan tebing sungai Sigulang gulang, ini menjadi perhatian yang sangat serius karena adanya dugaan korupsi, imbuh Demson.
lanjut Demson pembangunan proyek perkuatan tebing sungai Sigulang gulang pasti memiliki Rancangan Anggaran Biaya (RAB) yang semuanya sudah dianggarkan harga satuannya, dan semuanya juga sudah dianalisa.
“Jadi, kalau bangunan ambruk rekanan patut juga diwaspadai kualitasnya. Sekali lagi rekanan harus segera mencari solusi, jangan hanya mencari keuntungan saja,” tutur Demson. (Mar)
Berikan Komentar Anda