“Saya merasa bahwa Samosir beruntung, memilki potensi yang sangat luar biasa diciptakan Tuhan. Dengan potensi yang sangat besar akan sia-sia jika tidak dipromosikan dengan segala daya tariknya. Maka kita harus saling membantu dan menunjukkan peran untuk kesuksesan event-event ini” ucap Naslindo.
Dijelaskan, pada tahun ini diperkirakan akan ada 2,5 juta wisatawan yang berkunjung kawasan Danau Toba dan berapa yang bisa kita bawa ke Samosir. Jika 1 juta saja ke Samosir selama 3 hari, maka akan ada perputaran uang ditengah masyarakat sekitar 3 T.
” Untuk menarik wisatawan ke Samosir maka perlu banyak event yang dibuat yang didukung kesiapan infrastruktur, keramah-tamahan masyarakat dan pelaku wisata.Jangan sampai membuat wisatawan kecewa , jika kecewa maka tidak akan datang lagi,” Naslindo mengingatkan.
Naslindo juga menekankan perlunya pembenahan fasilitas Toilet, panggung di Open Stage Tuk-tuk Siadong, jalan lingkar Tuk-tuk. Memastikan pelaksanaan event seapik mungkin, menjaga kebersihan termasuk promosi lewat media.
“Wisatawan datang kita harus mendapat keuntungan melalui pelaku UMKM , perhotelan, transportasi dan usaha lainnya” kata Naslindo menutup.
Sementara itu, Asisten II, Hotraja Sitanggang mengharapkan adanya peningkatan kualitas pelaksanaan event.
” Stakeholder membangun kebersamaan menyatukan prinsip menjual panorama, budaya Samosir,” katanya. (Tamp)
Berikan Komentar Anda