Sementara itu, Ketua Bawaslu Simalungun diwakili Surya Indra Ariawan menyampaikan terkait potensi kerawanan dalam proses pemilihan, yang dapat mengganggu atau menghambat jalannya Pemilihan yang demokratis.
Surya menyebutkan bahwa secara umum kerawanan di Kabupaten Simalungun berada di tingkat sedang, dan pemetaan kerawanan tingkat kecamatan dengan kerawanan tinggi berada di kecamatan Siantar.
“Pemetaan kerawanan ini di harapkan dapat digunakan sebagai refernsi untuk pengawasan yang lebih ketat dalam pemilihan serentak ini, terutama pencegahan polotik uang dan netralitas ASN,”ujar Surya.
Turut menyampaikan paparan antara lain dari Wakapolres Simalungun Kompol Hendrik Situmorang, Kasdim 0207/Sml Mayor Inf Margana dan Kasi Intel Kejari Simalungun Edison Sumitro Situmorang .
Dalam rapat tersebut terungkap rencana monitoring ke sejumlah TPS sehari sebelum pencoblosan, terkhusus di wilayah rawan ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan (ATHG) serta di hari pencoblosan, Rabu (27/11/2024).(M)
Berikan Komentar Anda