Setelah penangkapan, Gamot Huta III Gajing Kahean, Rial Putra Harahap, turut serta dalam penggeledahan di lokasi dimana Joko Wiono dan rekan-rekannya tadinya berkumpul. Penggeledahan ini menghasilkan temuan lebih banyak barang bukti yang berkaitan dengan narkoba.
Tersangka dan barang bukti kemudian dibawa ke kantor Sat Narkoba Polres Simalungun guna proses penyidikan lebih lanjut.
Keberhasilan penangkapan ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan kepolisian dalam memberantas peredaran narkoba. IPDA Gagasdewanta Aji, S.Tr.K, menekankan bahwa penangkapan ini merupakan bukti nyata dari dedikasi Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban umum, serta upaya serius dalam mengeliminasi narkotika dari masyarakat.
“Polri tidak akan mentolerir segala bentuk kejahatan narkoba di wilayahnya,” tegas IPDA Gagasdewanta Aji, S.Tr.K. “Penyidikan akan terus dilakukan untuk mengungkap jaringan yang lebih luas yang terlibat dalam kasus ini, sebagai bagian dari komitmen Polres Simalungun dalam memberantas perjudian dan narkotika di daerah tersebut.”
Penangkapan Joko Wiono menjadi bukti nyata bahwa Polres Simalungun serius dalam memberantas peredaran narkoba di wilayahnya. Operasi ini diharapkan dapat menjadi peringatan bagi para pelaku kejahatan narkoba lainnya dan mendorong masyarakat untuk berperan aktif dalam memberantas peredaran narkoba di lingkungannya.(Ab)
Berikan Komentar Anda