Disampaikan Bupati pula, pelantikan ini merupakan puncak demokrasi lokal yang dilaksanakan beberapa bulan lalu.
“Masyarakat telah menentukan sendiri, siapa yang di percaya untuk memimpin dan menjadi pelayan masyarakat enam tahun ke depan,” kata Bupati.
“Ini bukanlah akhir, namun menjadi titik awal dimulainya penyelenggaraan pemerintahan Nagori, guna menjamin terlaksananya pembangunan Nagori, demi tercapainya rakyat harus sejahtera secara lahir dan batin,” imbuh Bupati.
Selanjutnya Bupati menyampaikan, nagori memiliki posisi penting dalam terwujudnya pembangunan baik secara nasional, maupun secara khusus di Kabupaten Simalungun.
Dihadapan pangulu yang dilantik, Bupati mengingatkan bahwa pangulu adalah ujung tombak dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, oleh karenanya pangulu dituntut dan wajib menguasai data serta potensi wilayah.
Selain itu, pangulu juga dituntut untuk tertib administrasi, mengelola keuangan nagori yang efisien, efektif, transparan, partisipatif dan akuntabel, disiplin, profesional serta berperan aktif untuk menyukseskan gerakan marharoan bolon ( gotong royong).
Kepada masyarakat, Bupati mengajak untuk membantu dan mendukung pangulu terpilih dalam melaksanakan tugasnya.
“Mari bersama-sama menggali potensi yang ada di nagori, lupakan perbedaan yang muncul selama proses pemilihan pangulu yang lalu, untuk menyongsong masa depan yang lebih cemerlang,” ucap Bupati.
Berikan Komentar Anda