Pelaksanaan apel dilakukan dengan urutan yang sistematis, dimulai dari acara persiapan berupa pengambilalihan komando oleh Komandan Apel, dilanjutkan dengan acara pendahuluan yang meliputi laporan Perwira Apel kepada Pimpinan Apel. Pada acara pokok, dilaksanakan penghormatan pasukan, pemeriksaan pasukan, penyampaian amanat apel, dan pembacaan doa.
Kehadiran pejabat dari berbagai instansi dalam apel ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dan aparat keamanan dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat pasca pelaksanaan Pilkada 2024.
Koordinasi antar instansi ini diharapkan dapat mengoptimalkan penanganan berbagai potensi bencana yang mungkin terjadi di wilayah Kabupaten Simalungun.
Apel gabungan ini juga disebut Kapolres menjadi momentum untuk mempererat sinergitas antar instansi dalam menghadapi berbagai tantangan keamanan dan keselamatan masyarakat. Dengan adanya koordinasi yang baik, diharapkan setiap instansi dapat memberikan respons cepat dan tepat dalam menangani situasi darurat yang mungkin terjadi di wilayah Kabupaten Simalungun.( Sun)
Berikan Komentar Anda