Di sisi lain, Detasemen Gegana Satbrimob Polda Sumut turut mengelola lahan ketahanan pangan seluas 200 m² di Mako Den Gegana. Berbagai tanaman seperti singkong, jagung, cabai, tomat, dan aneka sayuran telah ditanam.
Saat ini, persiapan panen singkong dan jagung tengah berlangsung dengan estimasi hasil mencapai 150 kg. Kendala utama di lokasi ini adalah genangan air akibat hujan deras yang dapat merusak akar tanaman. Sebagai solusi, personel telah menambahkan sekam untuk menjaga stabilitas tanah.
Sementara itu, Batalyon A Satbrimob Polda Sumut mengelola beberapa lahan pertanian yang cukup luas, termasuk lahan ubi kayu dan jagung di Binjai Timur serta lahan melon dan sayuran di Mako Batalyon A. Total luas lahan mencapai lebih dari 33.000 m² dengan estimasi hasil panen mencapai puluhan ton.
Selain itu, program perikanan juga berjalan dengan baik melalui pemanfaatan kolam bioflok yang menampung ribuan ekor ikan lele dan nila, yang direncanakan untuk dipanen pada pertengahan 2025.
Upaya ketahanan pangan juga diperkuat oleh jajaran Kompi 1, 2, 3, dan 4 Batalyon A, yang masing-masing mengelola lahan tanaman dan perikanan. Di Kompi 2, misalnya, terdapat lahan cabai merah, pisang, dan pepaya yang siap panen dalam beberapa bulan ke depan. Selain itu, kolam perikanan dengan ribuan ekor ikan gurami, nila, dan lele telah dipersiapkan untuk mendukung program ketahanan pangan ini.
Berikan Komentar Anda